Kepo Dalam Pandangan Islam



Bagaimana Islam Memandang Sikap Kepo? Apa sih kepo? Seperti yang kita ketahui bersama, kepo adalah sebuah sikap seseorang yang ingin selalu mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh orang lain. Sebagai contoh : Kita ingin tahu kenapa sih si fulan berpisah dari istri nya. Jadi bagaimana sih ‘kepo’ dipandang oleh islam?

Ternyata Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan hal ini sejak 14 abad yang lalu. Hal ini semakin membuktikan bahwa agama kita adalah agama yang sempurna.

Sebagaimana kita ketahui, Rasul mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yg baik. Menjadi seorang hamba yang memiliki sikap (akhlak) yang baik. Dan Rasul mengajarkan secarai detail apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang hamba. Salah satu nya fenomena kepo ini.

Ada hadist yang diriwayatkan HR Tirmidzi, dimana Rasul pernah berkata “diantara tanda – tanda kebaikan islam nya seseorang adalah dia meninggalkan sesuatu yang tidak baik bagi diri nya”. Apa maksudnya?

Maksudnya adalah seorang muslim yang berkualitas baik itu adalah seorang muslim yang tidak masuk pada perkara yang tidak baik pada diri mereka, baik itu untuk kehidupan dunia mereka apalagi untuk kehidupan akhirat mereka. Jadi seorang muslim haruslah fokus pada urusan / perkara yang membawa kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat mereka.

Bahkan Allah berfirman dalam Surat Al Mu’minun di ayat yang ke – 3.
Disini Allah memberikan ciri-ciri orang yang beriman. Yaitu orang-orang yang meninggalkan perbuatan dan perkataan yang sia-sia. Jadi konsekuensi dari pengakuan kita sebagai seorang yang beriman adalah meninggalkan perbuatan dan perkataan yang tidak berguna.

Tidak mungkin orang yang beriman sibuk pada perbuatan dan perkataan yang tidak menambah pahala nya atau menggugurkan dosa-dosa nya. Inilah karakter iman yang sejati!.
Jadi jika kita mengaku muslim dan beriman, maka konsekuensi nya adalah kita harus melatih diri kita untuk tidak sibuk mengurusi kehidupan orang lain. Karena ini adalah perbuatan yang sia-sia.

Dan yang harus kita sadari juga ternyata itulah tanda Allah berpaling pada kita!!

Bahkan Imam Hasan Al Basri pernah berkata :
“Salah satu tanda bahwa Allah berpaling pada hamba Nya adalah, Allah akan sibukan hamba nya dengan perkara yang tidak bermanfaat pada diri nya”

Kalau kita sibuk ngurusin orang, itu tanda bahwa Allah berpaling dari diri kita. Kenapa?
Karena akhirnya kita menjadi lupa zikir, sholat, doa, dll. Yang kita lakukan hanya sibukngurusin kehidupan orang lain.

Dan yang lebih penting lagi adalah, kepo ini akan membuang waktu kita yg percuma.
Dan Seperti yang kita ketahui ada 2 Nikmat yg sering dilupakan oleh manusia.
Apa itu?

2 Nikmat yg sering dilupakan oleh manusia.
Nikmat Sehat dan nikmat Waktu Luang.

Ternyata Rasul pun benar, bahwa kebanyakan manusia akan lalai pada kedua nikmat ini. Salah satu nya nikmat waktu luang. Rasul pernah bersabda : “Tidak akan beranjak kaki seorang hamba pada hari kiamat, sampai ia ditanya 4 perkara, salah satu nya adalah bagaimana ia habiskan umur nya?


Dari hadist diatas jelas, bahwa kita akan ditanyakan tentang untuk apa waktu kita dihabiskan? Apakah untuk hal yang baik atau untuk hal yang jelas sia-sia atau bahkan merugikan diri kita sendiri?

Oleh sebab itu daripada kita sibuk mengurusi kehidupan orang lain, entah itu kehidupan rumah tangga nya, pekerjaan nya, gaji nya, kebahagiaan nya, lebih baik kita mengurusi kehidupan diri kita sendiri. Kehidupan yang jelas-jelas belum dijamin sama sekali oleh Allah akan selamat atas api neraka. Lantas mengapa kita masih sempat mengurusi kehidupan orang lain?

Namun ternyata ada kepo yang baik dalam Islam. Apa itu?

Ada Kepo yang baik dalam islam.
Kepo disini maksudnya kita penasaran sekali dengan kehidupan sosok seseorang ini.

Tidak lain tidak bukan adalah kehidupan Rasul SAW yang sangat kita cintai.
Kita pasti ingin mengetahui bagaimana kehidupan sosok yang sangat mulia ini. Bagaimana beliau begitu menyayangi istri nya, bagaimana cara beliau beribadah, bagaimana cara beliau menghormati tetangga nya, dan lain-lain.

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu … (QS Al-Ahzab:21).

Manusia adalah tempat nya dosa.
Jadi daripada kita sibuk mengurusi tentang manusia yang penuh dosa ini, lebih baik kita mencari tahu tentang seorang sosok yang mulia. Sosok yang dijauhkan oleh Allah dari dosa-dosa.

Marilah kita tinggalkan hal-hal yang tidak berguna bagi diri kita. Baik untuk kehidupan dunia kita, apalagi untuk kehidupan akhirat kita.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Sumber : ukhtiindonesia.com

Artikel trendingtopicstation Lainnya :

0 komentar:

Post a Comment

Scroll to top