Beberapa riset menemukan dari pasien kanker lidah, 90% yaitu perokok. Resiko
terjadinya kanker lidah pada pero-kok enam kali lebih besar dibanding bukan perokok.
Demikian juga halnya dengan orang yang suka mengonsumsi alkohol.
GEJALA
Pada awalnya biasanya didapatkan gambaran daerah putih pada lidah, lama kelamaan membesar
serta berlangsung luka. Selain gambaran putih, mungkin juga dengan diawali ada-nya gambaran merah (eritroplakia).
Tanda-tanda lain yang bisa berlangsung pada stadium lanjut yaitu :
- Pendarahan pada mulut.
- Susah bicara, mengunyah atau menelan
- Ada benjolan serta luka pada lidah.
- Sariawan yg tidak sembuhsembuh.
- Terjadi penurunan berat tubuh tanpa penyebab yang pasti.
PENGOBATAN
Untuk mengatasi permasalahan itu, ada banyak type therapy, tergantung pada stadium kanker.
Pembedahan adalah pilihan pertama, bila tumor ditemukan pada stadium awal, serta biasanya
terdapat pada lidah bagian depan.
Pembedahan bukan sekedar pada ba-gian lidah, bahkan mungkin perlu dilakukan pengangkatan pada bagian-bagian tertentu dari mulut, tergantung pada kemungkinan penyebaran sel kanker.
Karena sel tumor bisa menyebar melalui kelenjar getah bening, pada keadaan spesifik diperlukan
aksi pembedahan pada kelen-jar getah bening yang ada pada leher. Tindakan pembedahan yang dilakukan berisiko jadi gang-guan menelan atau berbicara. Dokter biasanya akan melakukan konfirmasi sebelumnya pada kemungkinan resiko akibat pembedahan.
Setelah itu dilakukan aksi radiasi untuk membunuh sisa- sisa sel kanker yang belum dapat
diangkat lewat pembedahan. Untuk melakukan tindakan itu di-perlukan seorang pakar terapi
radiasi yang bisa mengukur besarnya radiasi yang diberikan dan berapa kali therapy radiasi harus
dilakukan. Setelah itu dilakukan kemoterapi untuk membunuh sel kanker yang sudah menyebar
ke tempat lain lewat pembuluh darah.
Bila kanker telah masuk dalam stadium lanjut, apabila letaknya pada pangkal lidah, resiko
pembedahan mungkin cukup tinggi. Pada keadaan seperti itu, jadi pilihan terapinya adalah
pemberian radiasi serta kemoterapi.
Sesudah dilakukan tindakan pembedahan, perlu dilakukan indakan rehabilitasi untuk melatih penderita makan, bicara, serta menelan. Untuk itu diperlukan suatu tindakan .
PENCEGAHAN
Untuk mengatasi permasalahan itu, hindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol
adalah kewajiban. Selain itu sebaiknya menghindari paparan cahaya matahari dengan
intensitas yang tinggi.
Meskipun belum ada fakta yang kuat, tetapi ada dugaan sinar matahari bisa mencetuskan terjadinya kanker itu.
Selain itu perlu mengatur diet, sehingga mengkonsumsi makanan tinggi serat, rendah karbohidrat
dan lemak.
Berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur dapat juga membantu menentukan diagnosis
0 komentar:
Post a Comment