PENGGUNAAN obat nyamuk bakar sangatlah banyak, dengan harga terjangkau serta hasil yang lumayan untuk melukan aktivitas supaya tidak terganggu oleh nyamuk.
Tak tahu itu saat sedang bersantai, maupun sedang tidur. Tetapi, dari hasil riset ditemukan bahwa, pemakaian dari asap dari sekeping obat nyamuk bakar sama bahaya nya dengan asap dari 100 batang r0k0k.
Hal semacam ini di sampaikan seorang direktur Chest reasearch Foundation ketika konferensi ” Air Polution and Our Health”. Yang diadakan oleh CSE atau Centre for Science and Enfironment bersama dengan Indian Medical Association serta Indian Council for Medical Reasearch.
4000 bahan kimia atau toksik terdapat dalam satu batang r0k0k serta 43 senyawa pemicu kanker (karsinogenik). Tar, karbon monoksida, hidrogen sianida, logam berat serta radikal bebas, seluruhnya itu terdapat dalam sebatang r0k0k serta adalah zat zat yang berbahaya. Serta dengan cara yang berbeda beda juga zat tersebut dapat merusak tubuh.
Terkecuali bahan kimia seperti di atas, hidrokarbon, nitrit oksida, asam organik, fenol, serta bahan bahan oksidasi juga turut serta terdapat dalam asap r0k0k. Serta butuh anda tahu bahwa radikal bebas adalah bahan kimia reaktif, yang bisa mengakibatkan kerusakan pada otot jantung serta pembuluh darah.
Perlu saat yang lama untuk menyingkirkan bau asap r0k0k, mengingat asap r0k0k terbentuk dari rantaian molekul yang panjang.
Serta sangatlah disayangkan, begitu banyak masyarakat menengah kebawah di Indonesia serta dari sebagian negara lain didunia, masih tetap menggunakan obat nyamuk bakar. Mengingat harga obat nyamuk bakar lebih terjangkau.
Hasil ini merupakan temuan dari penelitian yang dilakukan peneliti di Malaysia. Direktur Chest Research Foundation, Sandeep Salvi, menyampaikan, belum banyak orang yang menyadari hal semacam ini. Walau sebenarnya, asap obat nyamuk yang memenuhi ruang juga membuat polusi yang membahayakan untuk kesehatan.
“Kerusakan terhadap paru-paru disebabkan satu keping obat nyamuk bakar, setara dengan kerusakan disebabkan 100 batang rokok, ” tutur Sandeep seperti diambil Times of India.
Zat aktif obat nyamuk
Ada beberapa racun yang terdapat dalam produk obat nyamuk. Salah satunya yaitu diklorvos atau DDVP (dichlorovynil dimetyl phosfat). Zat itu telah dilarang di semua dunia karena termasuk racun kelas 1.
Bila terserang paparan zat ini dalam jangka panjang, mengakibatkan kerusakan syaraf, mengganggu pernafasan, jantung, sistem reproduksi, serta menyebabkan kanker. Bila obat nyamuk mengandung zat ini, segera tinggalkan.
Zat selanjutnya adalah propoxur, yang termasuk juga racun kelas menengah. Dalam jangka panjang, orang yang terpapar zat ini bakal menurun kesibukan enzim untuk saraf transmisi serta berpengaruh buruk pada hati serta sistem reproduksi. Jadi, perhatikan kadarnya bila obat nyamuk Anda ada zat ini. Di Indonesia, penggunaannya belum dilarang.
Paling akhir, zat aktif pada obat nyamuk yang bisa ditolerir serta relatif aman yaitu transfluthrin, bioallethrin, d-allethrin, pralethrin, serta cyphenothrin. Mungkin saja keefektivannya membunuh nyamuk kurang dapat diandalkan, terlebih jenis nyamuk Culex sp. Tetapi, zat tersebut dapat membuat nyamuk menyingkir dari tempat Anda.
0 komentar:
Post a Comment